Senin, Agustus 13, 2012


Mari cari tau apa sih cinta dan kasih itu? Apakah mereka berbeda atau sama pengertiannya? Ramai yang tahu tentang cinta. Ramai yang tahu menyebut perkataan cinta. Ramai yang tahu bagaimana ingin meluahkan kata-kata cinta. Tetapi adakah anda tahu apa itu cinta yang sebenarnya? Cinta itu suci, mahal dan tinggi tarafnya. Sifat cinta itu sempurna. Jika tidak, cinta akan cacat. Itulah cinta sebenar cinta.

Rasa cinta sedia wujud di dalam jiwa manusia sejak manusia itu lahir ke dunia. Cuma manusia akan melalui tahap-tahap kelahiran cinta bermula dari cinta kepada belaian ibu, membawa kepada cinta kepadakekasih dan akhirnya setelah puas mencari cinta suci, maka akan cinta kepada Tuhan Wujudnya cinta itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa dan cinta sebenar cinta itu suci murni serta putih bersih.

Bila sampai masanya di setiap tahap-tahap cinta, maka Tuhan menjadikan manusia itu bersedia menerima cinta itu. Pada mulanya jiwa itu bersedia menerima cinta, lantas sedia pula untuk berkongsi rasa kewujudan dengan dikasihi. Sedia untuk mengikat setia serta saling memahami. Setia untuk dipertanggungjawapkan kerana cinta. Sedia untuk menyerah diri pada yang dicintai.

Walaupun kewujudan cinta tidak bisa dilihat, tetapi cinta itu indah dan cantik. Cantiknya itu tulin dan tidak ia bertopeng. Bukan saja ia cantik malah suci murni, bercahaya gemerlap dan putih bersih.

Cinta antara manusia itu berkehendak kepada jodoh atau pasangan, dari diri yang punya 
persamaan, dari diri yang asalnya satu. Bila dapat yang dicari, bermakna cinta itu menganggap telah bertemu yang paling sesuai dan secocok dengan jiwanya, untuk bersatu kembali. Kehendak itu timbal balik sifatnya kerana manusia dalam bercinta tidak hanya menerima tapi juga menerima.

Sifat cinta itu ingin menguasai. Dia mahu yang dikasihinya itu hanya khusus untuk dirinya. Dia tidak mahu ianya dikongsi dengan orang lain. Sifat ini menuntut hak untuk mencintai dan dicintai. Tapi, dalam pada ingin menakluki, ia juga ingin ditakluki sepenuhnya.
Pada asasnya sebenarnya cinta itu mengetahui. Orang yang bercinta tahu siapa yang patut dicintainya. Cinta tidak perlu bertanya. Manusia boleh jatuh cinta tanpa membaca ilmiah atau novel tentang cinta. Mereka tahu apa yang perlu dilakukan. Tapi, cinta cuma tahu bercinta. Ia tidak tahu akan peraturan cinta jika tiada diberikan panduan.

Cinta adalah ibarat manusia, boleh berputik, lalu mekar serta boleh layu dan gugur. Cinta itu punya deria dan perasaan. Cinta mendengar cinta, berkata cinta, melihatcinta. Cinta ada segala-galanya. Sayang, benci, cemburu, gembira, sedih, tenang, tertekan, ketawa dan menangis. Cinta itu hidup sampai satu ketika ia akan menemui mati.Tapi ramai orang berharap agar cinta itu kekal selagi dia masih hidup dan tetap hidup walaupun telah mati.

Sebagaimana yang banyak dikatakan orang, cinta itu suci. Sucinya cinta bukan bermakna ia tidak mengharap balasan. Cinta mengharap balasan cinta. Sucinya cinta bermakna ia tidak bernoda dan tidak pula berdosa Itulah sifat asal cinta, ia suci bagaikan anak yang baru lahir. Mereka yang kenal erti cinta akan cuba mengekalkan cinta itu sesuci mungkin. Mengekalkan cinta suci bermakna menjauhkan ia dari godaan nafsu yang tidak ada batasan. Kerana nafsulah cinta suci jadi bernoda dan berdosa.

Cinta itu bukan saja indah, tapi mempersonakan. Ia bukan kerana cinta itu nakal sifatnya tapi kerana ia suci dan bersih. Ia adalah sebagaimana anda melihat pada anak kecil yang comel dan bersih. Dia senyum pada anda dan merapati anda. Anda terpesona kerana bukan saja ianya comel, tapi kerana dia adalah insan yang tidak berdosa. Kerana sifat cinta yang mempersona ini selalunya manusia itu berbuat silap bila bercinta.

Apa saja yang dilakukan oleh kekasihnya...mempersonakannya dan nampak cantik serta betul walaupun itu adalah satu dosa dan akan menodai cinta itu sendiri. Itulah juga yang menyebabkan orang yang bercinta itu walaupun seorang yang bijaksana, akan menjadi bodoh kerana pesona cinta. Akal itu mampu dikalahkan oleh nafsu. Nafsu itu tidak bisa dikalahkan melainkan jika anda sentiasa ingat kepada Tuhan Maha Pencipta.

Cinta perlukan bukti. Ramai orang percaya bahawa bukti cinta itu ialah mengorbankan atau menyerahkan apa saja yang kekasih anda mahu. Mereka percaya jika itu tidak berlaku, maka cinta itu tidak tinggi nilainya. Sebenarnya anggapan itu tidak tepat. Jika anda beri semua yang dia mahu,apakah yang tinggal pada anda? Benarkah dia cinta pada anda bila dia mahukan pengorbanan anda?

Cinta sejati tidak memusnahkan atau merosakkan diri kekasih yang dicintai. Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci dan selamat sebagaimana sucinya cinta itu sendiri.
Pendefenisian dalam perspektif terminology (bahasa), cinta kasih dapat diuaraikan Cinta kasih adalah kata majemuk yang telah merupakan ungkapan tetap yang berupa paduan antara kata sifat yang terdiri dari kata “cinta” dan “kasih”. Cinta akan diartikan sebagai rasa rindu, ingin, sangat suka, sangat saying, sangat kasih dan tertarik hatinya. Sedangkan kasih diartikan sebagai perasaan saying, cinta, atau suka kepada.

Dari kata cinta kasih ini, lahir pula beberapa padanan kata yang hampir semakna. Sebut misalnya, “kasih sayang”, “belas kasihan”, “kemesraan” dan “pemujaan”. Cinta kasih merupakan inti dari keberadaan manusia ( the core of existence ). Dalam konteks lain, cinta kasih mengandung makna yang lain, seperti “jatuh cinta”, “dilamun asmara”, “cinta orang tua kepada anak atau sebaliknya”, “cinta pada alam dan seni”, “cinta kepada negara”, “cinta sesama manusia” dan yang lebih tinggi “cinta kepada Allah Swt.”.

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang merupakan tanggung jawab. Tanggungjawab artinya akibat yang baik, positif berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan antara sesama manusia dan tuhan.

Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar. 
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni melalui goresan pena yang disebut sajak, pantun atau novel.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang menggabungkan antara medidisasi nada dan goresan pena yang melahirkan drama, film dan lain sebagainya.
Dan dari sebuah cintalah dapat melahirkan tanggung jawab, baik pada pasangan atau orang yang kita cintai atau pada lainnya, maka. Dari sebuah cintalah terlahir manusia – manusia baru yang menghuni semesta kita ini.


Kalau kita mmembahas tentang cinta dan kasih itu tiada habisnya. Karna definisinya sendiri sangat banyak sekali. Jadi tiap kita manusia pasti mempunyai rasa cinta dan saling mengasihi, entah itu terhadap siapapun. Dengan cinta kita dapat bersatu. Satu sebagai keluarga, saudara, dan bangsa. Jadi mari kita jaga rasa cinta kasih ini sesama manusia agar dapat menjadi manusia yang saling cinta, saling menjaga  dan saling menyatukan.

Manusia Dan Kebudayaan


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (bahasa latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Kebudayaan manusia dan ekspresi seni mendahului peradaban dan dapat dilacak sampai ke palaeolithik (lukisan goa, arca Venus, tembikar / pecah belah dari tanah). Kemajuan pertanian memungkinkan transisi dari masyarakat pemburu dan pengumpul atau nomadikmenjadi perkampungan menetap sejak Milenium ke-9 SM. Penjinakan hewan menjadi bagian penting dari kebudayaan manusia (anjing, domba, kambing, lembu). Dalam masa sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang bahkan lebih pesat (lihat Sejarah iptek).

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

KEINDAHAN PADA SEORANG WANITA




KEINDAHAN PADA SEORANG WANITA
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.""
Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang."
Wanita yang elok rupanya disebut "cantik" atau "ayu", sementara pria yang rupawan disebut "tampan" atau "ganteng" di dalam masyarakat. Sifat dan ciri seseorang yang dianggap "elok", apakah secara individu atau dengan konsensus masyarakat, sering didasarkan pada beberapa kombinasi dari Inner Beauty (keelokan yang ada di dalam), yang meliputi faktor-faktor psikologis seperti kepribadian, kecerdasan, keanggunan, kesopanan, kharisma, integritas, dan kesesuaian, dan Outer Beauty (keelokan yang ada di luar), yaitu daya tarik fisik yang meliputi faktor fisik, seperti kesehatan, kemudaan, simetri wajah, dan struktur kulit wajah.
Standar kecantikan/ketampanan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai berharga. Lukisan sejarah memperlihatkan berbagai standar yang berbeda untuk keelokan manusia. Namun manusia yang relatif muda, dengan kulit halus, tubuh proporsional, dan fitur biasa, secara tradisional dianggap paling elok sepanjang sejarah.
Hal yang paling indah menurut saya adalah wanita. Diakui atau tidak setiap wanita memiliki lekukan yang dapat menarik perhatian lawan jenisnya. Lekukan yang dimaksud di sini adalah ciri fisik (tidak selalu berkaitan dengan seks) kewanitaan yang pastinya dimiliki setiap wanita. Kecantikan yang telah dipercayakan kepadanya dari Sang Pemberi Keindahan.
Wanita memang lebih identik dengan keindahan. Kaum pria mengagumi banyak hal
tentang wanita. Namun di balik keindahan itu, banyak beban dan derita yang
dialami kaum wanita. Bekerja rangkap: mengurus rumah tangga, bekerja di luar
rumah untuk menopang ekonomi keluarga, dan aktivitas lain yang bias menguras
tenaga dan pikirannya.
Mungkin ada yang akan mengatakan tidak setiap wanita cantik. Atau mengatakan bahwa kalimat ‘setiap wanita itu cantik’ adalah kalimat yang dibuat untuk menghibur para wanita yang tidak cantik. Tapi, coba pikirkan lagi, benarkah?
Kembali lagi ke kata ‘cantik’. Apa kata itu berarti kulit cerah (atau untuk kalangan Barat), postur tinggi langsing, bibir tipis (atau penuh seksi untuk kalangan tertentu) merekah, wajah lonjong, hidung mancung, mata besar, dan rambut halus? Tidak ada satu kamus pun di dunia yang menggambarkan cantik seperti itu.
Tingkat kesehatan wanita Indonesia disinyalir masih cukup rendah. Emosi,
tekanan fisik dan mental lantaran kondisi ekonomi keluarga yang buruk
semakin membuat kaum wanita menjadi gampang terserang stress dan depresi.
Wanita pun lebih mudah sedih dan kehilangan sesuatu yang dicintainya
ketimbang pria. "semakin besar ikatan emosi wanita terhadap sesuatu, semakin
besar kecenderungannya mengalami depresi," kata Heather A. Turner, professor
ilmu social di University of New Hampshire, Durham.
Keindahan ini merupakan fitrah, anugerah, namun kadang menjadi bencana bagi wanita itu sendiri bahkan bagi orang lain. Banyak wanita yang mendapat pujian, sanjungan atas kecantikannya, namun ada pula yang mendapat musibah karena kecantikannya sendiri. Dan, hal ini tidak perlu dijelaskan lagi, karena masing-masing dari kita telah memahami hal tersebut. Bahkan, mengetahui beberapa kejadian yang menjelaskannya.
Secara psikomatematis diakui, wanita memang lebih rentan mengalami depresi,
2,5 kali lebih besar ketimbang pria. Sebabnya antara lain karena tingginya
ikatan emosi mereka terhadap orang lain dan lingkungannya. Seperti
diungkapkan dalam journal of Health and Social Behavior, wanita memang lebih
cepat memainkan perasaanya dan lebih mudah merasa kehilangan terhadap
sesuatu. Apalagi sesuatu itu yang dicintainya.
Ini menjadi semacam dilema bagi para wanita. Di satu sisi dia ingin merasa dan terlihat cantik. Di sisi lain dia tidak ingin kecantikannya dilecehkan lawan jenis. Dan, percaya atau tidak dilema ini dimiliki oleh setiap wanita. Walaupun memang rasionya berbeda-beda.
Yang terlihat jelas adalah bahwa tingkat kesehatan kaum wanita memang masih
rendah. Menurut Dr. Kartono Muhammad, meski kesadaran akan kesehatan
relative tinggi, secara umum tingkat kesehatan wanita di Indonesia masih
cukup rendah. Mereka yang tampaknya tak memiliki keluhan apa-apa, belum
tentu sehat. "Sulit sekali mengatakan apakah wanita dan ibu Indonesia kini
lebih sehat," kata Kartono.
Wanita adalah makhlukNya yang indah. Oleh karena itu Tuhan menyertakan sifat ‘suka akan keindahan’ dan ‘pemelihara keindahan’ kepadanya. Tuhan menginginkan agar keindahan yang difitrahkan pada setiap wanita tidak sia-sia.
Kualitas fisik yang dimiliki seorang wanita hanyalah sebagian kecil dari seluruh potensinya. Jika potensi ini disadari dan diarahkan akan memberi hal positif bagi dirinya. Bahkan, bagi orang lain dan lingkungannya. Wanita yang memposisikan dirinya sebagai subyek adalah wanita terhormat yang merupakan anugerah terbesar bagi keluarganya, masyarakatnya, dan bagi dunia tempat kita berada
http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
http://www.mail-archive.com/wanita-muslimah@yahoogroups.com/msg15762.html
http://syair79.wordpress.com/2010/05/23/keindahan-wanita/

Manusia dan Penderitaan



KITA semua tahu apa itu penderitaan. Kita bahkan mengalaminya. Orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan. Kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaannya. Tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. Penderitaan menjadi sangat jelas dan mencekam.
Kebanyakan orang yang merasakan penderitaan adalah orang kecil atau orang miskin yang kehidupan perekonomiannya sangat sedikit, sehingga untuk mencukupi kehidupan mereka saja setengah mati untuk memeperjuangkannya. Kebanyakan dari kita tidak melihat apa yang mereka alami dan rasakan. Sehingga bila kita menemui mereka yang sedang mengemis, kita hanya bisa melihat tanpa memberi.
Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.
Rasa sakit yang biasanya dialami oleh orang bawah sudah menjadi makanan sehari-hari. Karena untuk membiayai obat dan juga rumah sakit itu adalah hal yang mustahil buat mereka. Sekarang biaya rumah sakit sangat mahal. Untuk makan saja sudah sulit, apalagi untuk berobat. Luka yang mereka derita sudah bukan hal yang jarang sekali terjadi. Begitulah derita yang mereka rasakan.
Waktu pemerintah sekarang mengumumkan kenaikan harga BBM, reaksi muncul di mana-mana. Banyak orang yang meminta agar harta para koruptor besar disita oleh pemerintah untuk menanggulangi subsidi BBM, proses pengadilan yang adil kepada para koruptor harus menjadi prioritas pemerintah. Penderitaan ternyata mengajar orang untuk memperbaiki keadaan hidup.
Penderitaan ada manfaatnya. Ia mendekatkan kita kepada Allah, kata seorang pemikir yang lain bernama Harlod A Bisley. "Penderitaan adalah kesempatan yang baik untuk berdoa. "Waktu hujan tidak turun dan tanaman di kebun mulai layu dan ada ancaman kegagalan panen, banyak orang berdoa. Kita cepat-cepat datang kepada Tuhan waktu pencobaan datang."
Cobaan yang selalu diberikan oleh tuhan kepada umatnya sudah ada takarannya. Allah tidak pernah menguji umatnya melebihi batas kemampuannya. Dengan kesabaran kita harus bisa melewati penderitaan yang sedang kita alami. Penderitaan tidak selamanya datang bertubi – tubi. Kita hanya sedang diuji karna terkadang kita sebagai manusia lupa kepada sang pencipta. Jadi penderitaan diberikan kepada kita dengan tujuan agar kita lebih berserah diri kepada sang pencipta.
Penderitaan tidak membawa manfaat apa pun bagi manusia. Ia malah membuat umur hidup seseorang menjadi lebih pendek. Lihat saja, gara-gara penderitaan ada banyak orang yang stres, lalu mengalami strok dan kemudian stop. Karena alasan-alasan ini ada ahli yang menolak untuk kita memuliakan penderitaan. Penderitaan harus dilawan sekuat tenaga. Manusia harus berjuang untuk menolak penderitaan yang ia alami.
Fakta-fakta yang kita catat di atas membuat kita menjadi bijak.
Penderitaan itu ada plusnya tetapi juga ada minusnya. Ini memang fakta yang tidak mungkin dipungkiri. Teori macam apa pun tidak akan mampu berkat yang kita peroleh dalam penderitaan menghilangkan sisi negatifnya. Ini kalau kita bicara tentang plus-minus dari penderitaan. Daripada terjerat dalam soal plus minus dan kita tidak pernah akan memperoleh kata sepakat penderitaan dapat juga dilihat dari sisi lain.



sumber : http://artikel.sabda.org/penderitaan

MILITER AS MALAH KABUR KETIKA RAKYAT JEPANG MENDERITA


Di tengah-tengah penderitaan rakyat Jepang yang dihantam gempa bumi 9 SR dan tsunami dahsyat pada 11 Maret 2011 lalu, serta meledaknya reaktor nuklir di Fukushima, yang menelan korban ribuan orang serta mengakibatkan kerugian materi yang tidak sedikit, militer Amerika Serikat yang ditempatkan di negara ini malah memilih kabur ketimbang memberikan bantuan terhadap warga Jepang.
Di saat para petinggi nuklir Jepang sangat berharap pada bantuan Amerika untuk menanggulangi penyebaran radioaktif reaktor nuklir Fukushima, armada 7 angkatan laut AS dalam statemennya menyatakan akan menarik sementara armadanya dari lokasi bencana di Jepang akibat penyebaran radioakfit. Mengingat sikap militer AS yang ditempatkan di Jepang dalam menghadapi bencana yang dialami rakyat negara ini maka timbul pertanyaan keuntungan apa yang diraih Jepang dengan mengizinkan penempatan militer Amerika di negaranya ?
Sementara itu, AS dengan tak kenal lelah baik secara transparan maupun rahasia menjadikan negara dunia sebagai mintra-mitranya demi menjaga kepentingan Washington khususnya di era perang dingin. Hal ini juga berdampak pada perebutan pengaruh oleh blok Barat dan Timur serta maraknya persaingan penjualan senjata. AS dan Uni Soviet kala itu berlomba membangun pangkalan militernya di berbagai belahan dunia demi menjaga kepentingan masing-masing.
Meski musuh utamanya (Uni Soviet) runtuh, namun AS tak bersedia menghentikan pembangunan pangkalan militernya di negara lain. Malah Washington kian bersemangat meningkatkan peran militernya di dunia. Tersebarnya pangkalan militer AS di berbagai dunia memungkinkan Washington menebarkan pengaruh dan kepentingannya. Tak hanya itu, politik, ekonomi dan militer AS juga terbantu dengan adanya pangkalan militer seperti ini.


Fungsi lain pangkalan militer AS di negara lain adalah membentuk negara dan pemerintahan sesuai keinginan Gedung Putih. Namun di sisi lain, negara kawasan menjadi pihak yang paling dirugikan dengan adanya pangkalan militer AS.
Sementara itu, Jepang pasca Perang Dunia Kedua berubah menjadi sekutu dekat Amerika. Meski melakukan kejahatan perang terhadap Jepang dengan membantai sekitar 140 ribu rakyat negara ini, namun pendudukan AS terhadap Negeri Matahari Terbit ini kian kuat. Dengan demikian kita saksikan seluruh wilayah Jepang pasca perang dunia kedua menjadi wilayah operasi AS untuk menebar pengaruh dan menjaga kepentingannya.
Kehadiran 47 ribu militer AS di 14 pangkalan militer di Jepang membuat rakyat negara ini kian geram. Kasus pangkalan militer Futenma AS di kepulauan Okinawa membangkitkan kegusaran rakyat Jepang sehingga membuat Yukiyo Hatoyama , kandidat dari Partai Demokrat dengan slogan mengusir militer AS berhasil memenangkan pemilu.
Meski kehadiran militer AS di Jepang membuat negara ini mendapat perlindungan dan keamanan, namun di sisi lain Tokyo mengalami krisis lain dengan negara tetangga khususnya Cina, Rusia dan Korea Utara. Selain itu, kehadiran militer AS ini juga merusak stabilitas di kawasan Asia Timur.(irib)


sumber : http://konspirasi.com/peristiwa/militer-as-malah-kabur-ketika-rakyat-jepang-menderita/

Sejuta Keindahan Indonesia


Indonesia adalah salah satu negara tujuan pariwisata di Asia Tenggara. Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudra Hindia karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara).

Indonesia terdiri dari 17.508 pulau, adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan presiden yang dipilih langsung.

Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara.

Selain memiliki populasi besar dan wilayah yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Berbagai macam objek wisata terdapat di Indonesia terutama ecotourism.

Di Indonesia bagian barat, kita dapat menemukan Danau Toba (Sumatra Utara), Sungai Musi (Sumatra Selatan), air terjun Sukadan Ham (Lampung), penangkaran Buaya (Medan, Sumatra Utara) dan lain-lain. Sedangkan di Indonesia bagian Timur, kita dapat menemukan pantai Lasiana (Kupang, Nusa Tenggara Timur), air terjun oenesu (Nusa Tenggara Timur), pantai Lombok (Lombok), Pantai Losari (Sulawesi Selatan), wisata laut Bunaken (Sulawesi Utara), Pantai Hamadi (jayapura), danau tiga warna Kalimutu (Nusa Tenggara Timur) dan lain-lain.

Berlibur di Indonesia merupakan salah satu tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara, bahkan Rusia dan Jepang sudah menjadikan Bali sebagai salah satu tempat wisata tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, tak sedikit wisatawan yang memberikan nilai sempurna bagi keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia.

Ketika kita pergi berlibur ke suatu daerah atau lokasi wisata, kegiatan yang tidak pernah ketinggalan adalah berbelanja. Kita dapat memilih pusat perbelanjaan yang kita inginkan, produk-produk yang ditawarkan pun beraneka-ragam mulai dari kerajinan dan anyaman maupun berbagai corak batik Nusantara.

Wisata Kuliner di Indonesia tak kalah menariknya dengan wisata kuliner di Negara tetangga. Indonesia juga mempunyai beraneka-ragam hasil pangan berkualitas tinggi, seperti Es pisang ijo dan coto Maros (khas Kota Makasar-Sulawesi Selatan), jagung Bose (Nusa Tenggara Timur), Gudeg (yogyakarta), Manisan (khas Kota Malang- Jawa Timur), Kripik Udang dan kripik tempe (khas Jawa Barat), dodol (khas Garut, Jawa Barat) dan lain-lain.

Bagi kita yang memiliki jiwa petualang, kita akan disuguhkan wisata pegunungan seperti gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Ciremai (Jawa Barat), Pegunungan Jayawijaya (Papua), gunung Semeru (Jawa Timur) dan lain-lain.

Sedangkan bagi yang ingin wisata religi, Indonesia juga mempunyai wisata religi seperti Masjid Demak (Jawa Tengah), candi Prambanan, candi Borobudur dan candi Kalasan (Jawa Tengah), pura Besakih (Bali), masjid Sunda Kelapa (Jakarta) dan lain-lain.

Tak tertinggalan Kota Jakarta. Sebagai ibukota Negara Indonesia, Jakarta mempunyai berbagai tujuan wisata juga banyak terdapat di sini. Kita bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah yang di dalamnya terdapat anjungan-anjungan seluruh propinsi yang ada di Indonesia dan berbagai museum-museum. Lalu kita dapat melihat monumen Nasional serta Museum Jayakarta yang berisikan sejarah tinggi bangsa Indonesia. tak kalah menarik adalah wisata Hutan Kota (Jakarta Barat). Wisata Kuliner juga banyak terdapat di sini, seperti gado-gado, lemper dan ketan khas Betawi.

Sebagai salah satu warisan budaya, batik menjadi produk unggulan Indonesia yang luar biasa. Batik di Indonesia mempunyai beraneka ragam corak dan mempunyai kekhasan tersendiri. Batik Singkawang (Kalimantan Barat) mempunyai khas campuran etnis Cina dan Melayu, Batik Yogya, batik Pekalongan, Batik Cirebon, Batik kab. Kuningan mempunyai khas jawa asli baik pedalaman maupun pesisir dan berbagai corak batik yang lain.

Karena animo yang sangat tinggi dalam menggunakan batik, berbagai sekolah menengah di Indonesia sudah diadakan pelajaran ekstra kulikuler dalam belajar membatik. Hal ini diharapkan agar budaya asli Indonesia tidak musnah oleh arus globalisasi.

Jika kita mengkaji Indonesia lebih dalam maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa Indonesia memang negara yang sangat hebat. Ribuan pulau dengan ribuan budayanya serta didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya manusianya yang unggul, Indonesia mampu bersaing dalam berbagai kegiatan dikancah dunia internasional.

Oleh karena itu, kita sebagai bangsa dan rakyat Indonesia marilah kita menunjukkan pada dunia bahwa kita memang hebat. Indonesia memiliki segalanya, tak ada yang tidak ada di bumi pertiwi Indonesia. Kenali Indonesia, sayangi Indonesia, aku cinta Indonesia.

sumber : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=15818

Manusia dan Keadilan



A. PENGERTIAN KEADILAN
            Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing – masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidak adilan.
            Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaanya dikendalikan oleh akal.
            Lain lagi pendapat Socrates yang memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan tercipta bila mana  warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan pada pemerintah? Sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat.
            Kong Hu Cu berpendapat lain : keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing – masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai – nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.
            Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperolah bagian yang sama dari kekayaan bersama.
            Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban. Jika kita hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap dan tindakan kita akan mengarah pada pemerasan dan memperbudak orang lain.  Sebaliknya pula jika kita hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak, maka kita akan mudah diperbudak atau diperas orang lain.
            Sebagai contoh, seorang pegawai yang hanya menuntut kenaikan gaji tetapi kerjanya gak pernah bener maka itu disebut meremas. Sebaliknya pula, seorang bos atau pimpinan yang terus menerus menyuruh orang lain atau bawahannya untuk bekerja lebih maksimal tanpa memperhatikan upah yang ia dapat dan kerja kerasnya, maka perbuatan itu lebih condong kearah perbudakkan. Oleh karena itu, untuk memperoleh keadilan, misalnya, kita menuntut kenaikan upah, sudah tentu kita juga harus berusaha meningkatkan prestasi dan kreatifitas kita dan bersungguh – sungguh dalam menjalankan pekerjaan. Apabila kita menjadi pemimpin atau majikan, kita harus memikirkan tugas yang di pikul oleh bawahan kita dan juga upah yang diterima.
B. KEADILAN SOSIAL
            Berbicara tentang keadilan, anda tentu ingat akan dasar negara kita ialah Pancasila. Sila kelima pancasila, berbunyi : “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.”
            Dalam dokumen lahirnya Pancasila diusulkan oleh bung Karno adanya prinsip kesejahteraan sbagai salah satu dasar negara. Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka”. Dari usul dan penjelasan itu nampak adanya pembaruan pengertian kesejahteraan dan keadilan.
            Bung Hattadalam uraian mengenai sila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan indonesia yang adil dan makmur.” Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita – cita keadilan sosial dalam bidang kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci.
            Panitia ad-hoc majelis permusyawaratan rakyat sementara 1966 memberikan perumusan sebagai berikut :
“sila keadilan sosial mengandung prinsip bahwa setiap orang di Indonesia akan mendapat perlakuan adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi dan kebudayaan”.
            Dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan pancalisa (ekaprasetia pancakarsa) dicantumkan ketentuan sebagai berikut :
“Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia”.
            Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
1)    Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2)    Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak – hak orang lain.
3)    Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4)    Sikap suka bekerja keras
5)    Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama

Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam
berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melaui delapan jalur pemerataan, yaitu : 1) pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan. (2) pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. (3) pemerataan pembagian pendapatan. (4) pemerataan kesempatan kerja. (5) pemerataan kesempatan berusaha. (6) pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita. (7) pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air. (8) pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Keadilan dan ketidak adilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan / ketidak adilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidak adilan, menimbulkan daya kreativitas manusia. Banyak hasil seni lahir dari imajinasi ketidak adilan, seperti drama, puisi, novel, musik dan lain – lain.

C. BERBAGAI MACAM KEADILAN

A. Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling sosok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebut keadilan legal.
            Keadilan timbul karena penyatuan dam penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian – bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik menurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah membagi – bagikan fungsi dalam negara kepada masing – masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya.
            Ketidak adilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas – tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus keasehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacauan.
B. Keadilan Distributif
            Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal – hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Fahrie bekerja 15 tahun dan karno bekerja 10 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara fahrie dan karno, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata fahrie menerima Rp.100.000,- maka karno harus menerima Rp 50.000. akan tetapi bila besar hadiah fahrie dan karno sama, justru hal tersebut tidak adil.

C. Keadilan komutatif
            Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian masyarakat.

Contoh :
Dr.Sukarno dipanggil seorang pasien, Ovia namanya. Sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, Ovia menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dengan pasien menjadi dua insan yang saling jatuh cinta. Bila dr.Sukarno belum berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif. Akan tetapi, karena dr.Sukarno sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena dr.Sukarno melalaikan kewajibanya sebagai suami, sedangkan Ovia merusak rumah tangga dr.Sukarno.

D. KEJUJURAN
            Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataa yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar – benar ada. Jujur juga berarti sseorang bersih hatinya dari perbuatan – perbuatanyang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karna itu jujur juga berarti menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata – kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Seseorang yang tidak menepati niatnyaberarti ia mendustai dirinya sendiri. Apabila niat telah terlahir dalam kata – kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan orang lain. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti. Seseorang mustahil dapat memeluk agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikanmu, serta jangan pula berdusta, walaupun dustamu dapat menguntungkanmu.
           
            Barang siapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar.

            Orang bodoh yang jujur adalah lebih baik dari pada orang pandai yang lancung, barang siapa tidak dapat dipercaya tutur katanya, atau tidak menepati janji dan kesanggupannya. Termasuk golongan orang munafik sehingga tidak menerima belas kasihan tuhan.

            Pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

            Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal baik buruk. Disitu menusia dihadapkan kepada pilihan antara yang halal dan yang haram, yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan,meskipun dapat dilakukan. Dalam hal ini kita melihat sesuatu yang spesifik atau khusus manusiawi. Dalam dunia hewan tidak ada soal tentang jujur dan tidak jujur, patut dan tidak patut, adil dan tidak adil, dan sebagainya.

            Kejujuran bersangkut erat dengan masalah nurani. Menurut M.Alamsyah dalam bukunya budi nurani, filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam meneropong kebenaran lokal maupun kebenaran ilahi. Nurani yang diperkembangkan dapat menjadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Jadi getaran kejujuran ataupun ketulusn dapat ditingkatkan menjadi suatu keyakinan, dan diatas diri keyakinannya maka seseorang diketahui kepribadiannya. Orang yang memiliki ketulusan tinggi akan memiliki keyakinan yang matang, sebaliknya orang yang hatinya tidak bersih dan mau berpikir curang , memiliki kepribadian yang buruk dan rendah dan sering tidak yakin pada dirinya. Karena apa yang ada dalam nuraninya banak dipengaruhi oleh pemikirannya yang kadang – kadang justru bertentangan.

            Bertolak ukur hati nurani, seseorang dapat ditebak perasaan moril dan susilanya, yaitu perasaan yang dihayati bila ia harus menentukan pilihan apakah hal itu baik atau buruk, benar atau salah. Hati nurani bertindak sesuai dengan norma – norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus menerus berpikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konflik batin, ia akan terus mengalami ketegangan, dan sifat kepribadiannya yang semstinya tunggal jadi terpecah. Keadaan demikian sangat mempengaruhi pada jasmani maupun rohaninya yang menimbukkan penyakit psikoneorosa. Perasaan etis atau susila ini antara lain wujudnya sebagai kesadaran akan kewajiban, rasa keadilan ataupun ketidak adilan. Nilai – nilai etis nin dikaitkan dengan hubungan manusia dengan manusia lainnya.

            Selain nilai etis yang ditujukan kepada sesma manusia, hati nurani berkaitan erat juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia yang memiliki budi nurani yang amat peka dalam hubungannya dengan tuhan adalah manusia agama yang selalu ingat kepada-Nya sebagai sang pencipta, sekaku mensyukuri apa yang diberikan-Nya, selalu merasa dirinya berdosa bila tidak menurut apa yang digariskan-Nya, akan selalu gelisah bila belum menjalankan ibadah untuk-Nya.

            Berbagai hal yang menyebabkan orang berbuat tidak jujur, mungkin karena tidak rela, mungkin karena pengaruh lingkungan, karena sosial ekonomi, terpaksa ingin populer, karena sopan santun dan untuk mendidik.

            Mochtar lubis dalm bukunya jalan tak ada ujung, menggambarkan guru isa yang memiliki dasar kejujuran, pada suatu waktu karena desakan ekonomi berbuat curang juga. Dalam kehidupan sehari – hari jujur atau tidak jujur merupakan bagian hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri.

            Ketidak jujuran sangat luas wawasannya, sesuai dengan luasnya kehidupan da kebutuhan hidup manusia.

            Bagi seniman kejujuran dan ketidak jujuran membangkitkan daya kreatifitas manusia. Banyal hasil seni lahir dari kandungan peristiwa atau kasus ketidak jujuran. Hal ini, karena dengan mengkomunikasikan hal yang sebaliknya manusia akan terangsang untuk berbuat jujur.

            Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap perlu dipupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang diperbolehkan berkata tidak jujur sampai pada batas – batas yang dapat dibenarkan.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com